Limbah Domestik atau Rumah Tangga
Jenis limbah berdasarkan sumbernya yang satu ini mungkin ini tidak terlalu asing untuk Anda. Pasalnya, hampir setiap hari Anda pasti berhubungan dengan sampah ini. Karena memang berasal dari benda-benda yang familiar.
Contohnya adalah air limbah kamar mandi, sabun, deterjen, kakus, minyak, dan lain-lain. Jenis limbah domestik tidak terlalu berbahaya dan bisa Anda kelola dengan cara yang lebih mudah.
Misalnya saja dengan mendatangkan instalasi pengolahan air limbah dari PT Tanindo. Sehingga limbah-limbah tersebut bisa disterilkan agar tidak memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
Selain berasal dari produk-produk yang sering Anda gunakan, limbah rumah tangga bisa juga bersumber dari manusia itu sendiri. Misalnya saja kotoran manusia ataupun air seni. Meski begitu, limbah dari manusia tidak akan membahayakan lingkungan karena tidak mengandung zat-zat kimia keras.
Dalam kegiatan pertanian, tumbuhan akan mendapatkan asupan dari produk buatan manusia. Contohnya saja seperti pupuk, obat pembasmi hama, dan lain sebagainya. Produk inilah yang mampu memunculkan limbah berupa pertumbuhan gulma yang tidak terkendali.
Tidak hanya itu, pemakaian pupuk atau pestisida yang terlalu berlebihan tanpa mengikuti petunjuk atau aturan akan membuat tanaman menjadi beracun dan berbahaya. Sehingga tanaman tersebut tidak akan bisa dan aman untuk manusia konsumsi.
Selain gulma, bentuk lain dari limbah pertanian adalah senyawa amonia yang menguap ke atmosfer. Sehingga akan menghasilkan limbah berwujud gas. Gas amonia sendiri bisa memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Jenis limbah berdasarkan sumber yang terakhir adalah limbah pariwisata. Seperti yang Anda tahu bahwa, transportasi berupa mobil, bus, kereta api, sepeda motor, pesawat terbang, dan kapal membutuhkan bahan bakar. Bahan bakar inilah yang akan memunculkan limbah berupa gas.
Dampaknya sudah bisa Anda tebak. Tentu saja akan membuat lingkungan dan udara tercemar. Karena gas-gas tersebut juga cukup berbahaya. Jika jumlah gas ini terlalu besar, kemungkinan akan memunculkan terjadinya hujan asam dan pemanasan global.
Maka dari itu, saat ini perusahaan-perusahaan otomotif tengah berlomba-lomba untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. Contohnya seperti mobil listrik yang menggunakan baterai.
Sudah Memahami Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya?
Demikianlah penjelasan tentang limbah berdasarkan sumbernya. Intinya, limbah pasti akan berbahaya jika tidak mendapat penanganan yang benar. Oleh karena itu, jika Anda ingin terhindar dari bahaya limbah, khususnya di dalam air. Anda bisa menggunakan jasa IPAL Tanindo. Mari jaga kualitas air Anda!
%PDF-1.7
%����
695 0 obj
<>
endobj
711 0 obj
<>/Encrypt 696 0 R/Filter/FlateDecode/ID[<04EBD52E9816F04AA71BAE8E1CDA8526><246BF920EE8F7F4D9A69C0CB2A623598>]/Index[695 32]/Info 694 0 R/Length 84/Prev 32158696/Root 697 0 R/Size 727/Type/XRef/W[1 2 1]>>stream
h�bbd``b���WA����u �$"� �X �R�$V�
�V �i@£�����$��H����g� ^|
A
endstream
endobj
startxref
0
%%EOF
726 0 obj
<>stream
&s�_��s'�jLg�6�lM����b6�٠.
�=��8I����\H�B�n-�bc�C�t(�T�[ ��������%���)p��(������"ǃ��)������Ŧ�~�q�T�Mp�����J#&d:�-��9 =r��P!��p/w��&L�X���GJn��{�\_���}<[?���7�k?ξ���(JNl@ǯ�
Q���?����^lo]���������@7��9�;r$8GF�ʽ89�����U�;{�gG
��6�e�c7?�H4�"���R
��{Џp�w���]'��4��h��4�ɤ���3s���W,�T�!�A?#�Rӂ]6���g�t�TA?f�`̈́U#���R���k6�͝F����e�����p�Sͻm|b`i��_]^݃� ����\�q�Saڍg茤��I2���o��D�"ok���"���$�E���Z�U�����u#f�B\\�t���QB�T��H����Q�T.{b$v�`IL�q�"EKv�E9��S�ѹ�d�}VD
[�t�����з��/�]$�d�:�Yx��fs@��f�[)��Z8��}���{��L���mćWΨ�f�]?f �،��{�!�B�CZU�����N��
5��c9��+ӑ�[�����hV}�RDIK�z�"�O8���Xw`�`b�߈�kD���y��_����ɡmPq���l`�y'����*����lT�C7�'K̬����vW~e+촄Qs�E)P�mR^������%��]oХ��A�4�~�B�Ycj(��Nz��%������y�V0�������?z��p�vA�P��2��0�q-��
y�]�g����6P}�N��oo�
��xҩ�$s���"4l/)ŒG��ʬn#�,�l$h-��'vZ�d�(X���(�ʶ(xw�0�����2`\ o�LO��$\"���?��:'�dV�ſ#�ߤJY�������6���Uֱ5�ȣ�6�x���}��h�������荣���ѝ�k�s�#�iؖ�Β�^��a-�1�v�Ӯ�ސ5RQ���m�R��|�Bpk�uDp[Rq!J;��ۆ�u�^��vpq-�!'�X
�?'+B./��j�EP\2�U�^q��b���&�6cM0+�����s�Z*�%R����L�ͽ1p4$��V�S\3�.��~|בk�,�%vI�B�����;�I���:!(+����M`W�-y���sgf�q��x���%4��Y�D@�,���
Limbah Padat Anorganik
Sebaliknya, limbah padat anorganik merupakan jenis sampah yang tidak berasal dari unsur makhluk hidup, sehingga tidak dapat terurai oleh mikroorganisme secara alami. Contoh jenis-jenis limbah padat anorganik antara lain plastik, kaca, logam, kayu, dan lain sebagainya.
Karena tidak bisa diurai oleh mikroorganisme, dibutuhkan teknologi dan alat khusus untuk pengelolaannya agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu, jenis limbah padat anorganik tertentu juga masih bisa dimanfaatkan kembali melalui reuse dan recycle.
Jenis-jenis Limbah Gas dan Contohnya
Terakhir adalah limbah gas, yaitu jenis zat buangan berwujud gas yang memanfaatkan udara sebagai medianya. Jenisnya bisa berada dalam bentuk gas yang tidak bisa dilihat, atau partikel seperti kabut, debu, asap, atau uap air yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Berikut contoh limbah gas yang paling banyak mencemari lingkungan:
Limbah Padat B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Limbah padat B3 adalah jenis limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Contoh jenis-jenis limbah B3 berwujud padat antara lain limbah medis, limbah dari industri, laboratorium, dan lain sebagainya seperti baterai, cat, pestisida, obat-obatan, hingga radioaktif.
Limbah padat B3 sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia karena memiliki dampak lebih masif. Karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara khusus dengan teknologi dan alat yang tepat serta mengikuti regulasi yang berlaku.
Limbah Cair Pertanian
Limbah cair pertanian adalah jenis limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian, misalnya dari penggunaan pupuk dan pestisida. Jika tidak dikelola dengan baik, jenis limbah ini dapat mencemari sumber air dan tanah di sekitarnya.
Meskipun beberapa jenis limbah cair pertanian ada yang bersifat organik, tetapi tetap dapat memberi dampak buruk bagi lingkungan. Contohnya, penggunaan pupuk secara berlebihan bisa menimbulkan eutrofikasi di lingkungan perairan.
Mar Jenis-jenis Limbah Berdasarkan Bentuknya (Padat, Cair, dan Gas)
Limbah dalam lingkungan hidup didefinisikan sebagai zat sisa atau bahan buangan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai. Berdasarkan bentuknya, jenis-jenis limbah dapat diklasifikasikan menjadi limbah padat, cair, dan gas.
Masing-masing memiliki wujud dan karakteristik berbeda-beda, namun sama-sama dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, limbah perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Namun, jenis limbah yang berbeda juga membutuhkan tindak pengelolaan yang berbeda. Jadi, kenali apa saja klasifikasi limbah berdasarkan bentuknya untuk memahami bagaimana alternatif cara yang benar untuk mengelolanya.
Gas Nitrogen Oksida (NOx)
Gas nitrogen oksida merupakan senyawa sisa pembakaran yang tersusun atas nitrogen dan oksigen, baik dalam bentuk NO, NO2, dan lain sebagainya. Gas NOx diketahui sebagai gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Hal ini karena dampaknya dapat menyebabkan pencemaran udara dan menimbulkan hujan asam. Secara lebih jauh, hujan asam diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada tanah dan tanaman, serta berbahaya bagi manusia dan hewan.
Limbah Cair Industri
Sesuai namanya, limbah cair industri adalah produk sisa berwujud cair yang dihasilkan dari berbagai aktivitas industri, seperti pengolahan makanan, kimia, tekstil, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis limbah cair industri dapat mengandung bahan-bahan berbahaya seperti logam berat, bahan kimia, zat pewarna sintetis, atau B3. Karakteristiknya bisa berbeda-beda tergantung tipe industri yang menjadi sumber limbahnya.
Limbah Padat Organik
Limbah padat organik adalah jenis limbah yang berasal dari bahan-bahan hayati seperti sisa-sisa makanan, tumbuhan, atau hewan. Sederhananya, limbah padat organik adalah sampah yang berasal dari sisa organisme (makhluk hidup) yang mudah terurai dengan sendirinya secara alami.
Contoh jenis-jenis limbah padat organik yaitu sisa makanan, kulit telur, dedaunan, kotoran hewan, kotoran manusia, tulang hewan, dan lain sebagainya. Karena memiliki memiliki sifat yang mudah terurai, sampah organik bisa diolah menjadi kompos.
Namun jika tidak dikelola dikelola dengan baik, limbah padat organik dapat menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Zat-zat yang bersifat organik juga bisa menjadi media berkembang virus dan bakteri.